Google menuduh Microsoft dan Nokia bersekongkol berusaha menaikkan harga perangkat Android dengan menggunakan paten dalam industri smartphone. Keluhan Google ini telah diajukan ke regulator Komisi Eropa, akhir Mei 2012.
Dalam pengaduannya, Google menyebutkan Nokia dengan sengaja menjual 1.200 paten ke Mosaid, sebuah grup perusahaan asal Kanada yang banyak meraup laba dari lisensi paten.
Kemudian, Mosaid akan membagi hasil lisensi paten tersebut kepada Microsoft dan Nokia jika ada vendor lain yang menggunakan paten tersebut.
Google menyebut Mosaid sebagai perusahaan yang berambisi memburu paten. Google mencemaskan Android akan digugat atau dipersulit bila ingin menggunakan salah satu dari 1.200 paten tersebut. Menurut Google, langkah itu akan menghambat kompetisi di pasar smartphone bagi para vendor.
"Nokia dan Microsoft berkolusi untuk menaikkan harga perangkat mobile dan merugikan konsumen," ujar juru bicara Google. "Mereka harus bertanggung jawab dan, dengan keluhan ini, semoga orang lain dapat melihat praktik tersebut."
Pihak Nokia belum bersedia memberi komentar, sementara Microsoft mengatakan, keluhan Google itu merupakan "taktik yang putus asa".
"Google mengeluh tentang adanya hambatan dalam kompetisi di industri smartphone ketika mereka mendapat 95 persen industri pencarian dari mobile dan iklan," ujar juru bicara Microsoft kepada Reuters.