Setiap orang butuh tidur cukup dan berkualitas. Tetapi bagi sebagian orang tidur nyenyak bukan perkara mudah. Sudah banyak tips dan trik yang menjanjikan tidur lelap, tetapi insomnia masih tetap jadi masalah bagi banyak orang.
Kini para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa piyama wol mungkin merupakan metode yang paling efektif untuk mendapatkan tidur nyenyak.
Menurut laporan Sky News, para ilmuwan Australia telah membuktikan bahwa tubuh dapat tetap berada di 'zona kenyamanan termal' jika tidur sambil memakai pakaian berbahan wol. Tidur pun jadi lebih lama dan berkualitas.
"Mungkin itu bukan kebetulan, karena wol mengatur suhu tubuh Anda jauh lebih baik, menjaga Anda dalam apa yang dikenal sebagai 'zona kenyamanan termal'.
Studi ini menemukan bahwa siswa berusia duapuluhan bisa tidur 4 menit lebih cepat saat mereka mengenakan piyama yang terbuat dari wol merino. Mereka juga tidur 7 menit lebih lama.
Sementara itu, mereka yang tidur dengan pakaian berbahan katun membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk terlelap.
Para partisipan dengan rentang usia 65 dan 70 tertidur dalam waktu 12 menit ketika mengenakan piyama wol. Sementara pemakai piyama poliester dan katun butuh waktu 22 hingga 27 menit untuk bisa tidur.
Advertisement
Peneliti Dr Paul Swan, dari University of Sydney, mengatakan, "Belum lama ini tidur di bawah selimut wol adalah keharusan dan ilmu pengetahuan saat ini telah menemukan kembali manfaat tidur dengan wol."
"Karena itu Anda tidak hanya tertidur lebih cepat, tidur lebih lama, tetapi juga memiliki kualitas tidur yang lebih dalam dan lebih baik."
Jadi, tak ada salahnya mencoba tidur dengan piyama berbahan wol untuk kenyamanan istirahat yang maksimal
Covid-19 masih terdeteksi di Indonesia. Per 11 Desember 2022, kasus positif bertambah 1.589 orang. Hal ini berdasarkan data Satgas Covid-19 yang dirilis hari ini, Minggu (11/12).
Sehingga, penambahan kasus ini mencatatkan akumulasi total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.698.790 kasus. Kasus konfirmasi didapatkan dari hasil tes 33.132 spesimen, dan 2.253 suspek yang diamati.
Sementara untuk kasus kesembuhan juga bertambah 3.731 kasus. Secara akumulasi 6.498.757 warga dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.
Kasus kematian juga mengalami peningkatakan pada hari ini, naik yakni 26 kasus. Sementara untuk kasus aktif tercatat 2.168.
Sehingga total keseluruhan 39.809 kasus. Kasus aktif istilah bagi pasien yang masih menjalani perawatan isolasi baik di rumah sakit ataupun tempat isolasi terpusat.
Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pukul 18.00 WIB. Data bersumber dari Kementerian Kesehatan dan bisa diakses melalui covid19.go.id dan kemkes.go.id.
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno saat ini masih berada di ruang mayat Rumah Sakit Asih, Kota Bandung. Pihak rumah sakit masih menunggu dari pihak keluarga pelaku untuk membawa jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, keluarga pelaku masih dalam perjalanan dari luar kota. "Belum diserahkan ke keluarganya, masih menunggu (keluarga),” kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan bahwa pihak keluarga sempat menolak untuk membawa jenazah Agus. Salah satu alasannya, tindakan bom bunuh diri merugikan banyak orang termasuk keluarga dan menimbulkan korban jiwa.
Komunikasi dan koordinasi pun terus dilakukan sampai pihak keluarga mau membawa jenazah Agus.
"Saat dikomunikasikan pihak sempat keluarga menolak, Karena dianggap teroris, jadi tidak mau terima. Setelah dikomunikasikan lagi, pihak keluarga akhirnya mau menerima jenazahnya," kata Ibrahim.
“Kita belum menerima informasi mengenai lokasi pemakaman,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, langkah penanganan setelah bom bunuh diri terus dilakukan di sekitar lokasi. Sekira 3 ribu personel dikerahkan untuk melakukan pencegahan ke wilayah RT hingga RW sekaligus meningkatkan patrol.
"Saya libatkan seluruh anggota saya yang jumlahnya sampai 3 ribu untuk mengantisipasi hal yang sama," ucap dia.
Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan gencar melakukan safari politik ke berbagai daerah. Anies mengaku, selama melakukan safari politik, dia sempat dikasihani dan mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk terus maju pada Pilpres 2024.
"Bapak jangan mundur ya bapak, jangan takut, terus yang sabar ya pak. Jadi saya ini kalau kemana mana ini dikasihani pak," kata Anies, dalam sambutannya di acara Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan), Jakarta, Minggu (11/12).
Bahkan, kata Anies, masyarakat siap berjuang bersama dirinya pada kontestasi demokrasi di 2024 nanti. Agar terciptanya pemimpin yang membawa perubahan.
"Perlu saya sampaikan di sini bahwa dari perjalanan kami ke beberapa tempat, baik itu di Sumut, di Aceh di Sumbar, di Riau kemarin, di Papua dan kemudian tadi pagi di Sulsel, keinginan perubahan luar biasa menggelora dimana-mana," ucap Anies.
"Safari ke banyak tempat apa yang terjadi? Mereka semua mengatakan kami ingin adanya perubahan, kami ingin ada perbaikan," sambungnya.
Sehingga, Anies pun dalam perjalanan safari politiknya tidak membawa visi dan misi. Melainkan membawa rekam jejak selama memimpin DKI Jakarta. Dia mengakui, bahwa masyarakat di berbagai daerah pun menginginkan pemimpin yang memiliki rekam jejak, bukan hanya visi dan misi.
"Kami berkeliling bertemu saya ingin sampaikan di sini. Karena kalau yang kita di Jakarta sudah ngobrolnya panjang nih. Biasanya saya kalau ke daerah cerita, yang dikerjain di Jakarta apa, hasilnya seperti apa dan kita mau menawarkannya bukan visi misi yang kita tawarkan adalah rekam jejak untuk menopang visi, karena visi sama misi itu khayalan," ujarnya.
Oleh karena itu, rekam jejak yang telah dia torehkan di Jakarta akan dibawa oleh Anies ke ranah nasional yakni saat dirinya menjadi presiden di 2024 mendatang.
"Jadi sekarang kita hanya meneruskan saja Pak kiai, kita nerusin kita enggak ngubah, bila kemarin kita kerjakan dalam konteks Jakarta, sekarang kita tawarkan ini ke level nasional," imbuh Anies.
Advertisement
Sebagai informasi, Anies Baswedan menghadiri langsung acara deklarasi 'Anies For Presiden 2024' dari Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan) di Fave Hotel Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (11/12).
Anies terlihat didampingi oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pembina Baperan KH Munahar Muchtar.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Al Habib Husein Ja'far Al Haddad, Tokoh Betawi, Damin Sada dan beberapa ulama lainnya.
Polres Tangerang menangkap tujuh anak diduga pelaku tawuran yang membawa berbagai jenis senjata tajam. Ketujuh remaja itu, diamankan dari dua lokasi berbeda di kawasan Polsek Neglasari dan Polsek Cipondoh, Polrestro Tangerang kota.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan, pengungkapan remaja terduga pelaku tawuran yang diungkap Minggu dini hari (11/12), pertama dilakukan oleh Kepolisian sektor Neglasari, di jalan Selapajang, Neglasari.
Polisi menangkap tiga anak remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit saat dilaksanakan operasi kejahatan jalanan (OKJ) dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas oleh jajaran kepolisian.
"Remaja - remaja ini berasal dari Kabupaten Tangerang yang berencana akan melakukan tawuran di wilayah Teluknaga. Ketiganya berinisial AC (16), M (16) dan MR (17)," jelas Kapolres kepada wartawan, Minggu (11/12).
Dia menjelaskan, ketiga remaja tersebut diamankan saat melintas berboncengan tiga, di pertigaan jalan selapajang perbatasan Kota - Kabupaten Tangerang oleh personel patroli mobile Polsek Neglasari.
"Saat dilakukan pemeriksaan remaja yang dibonceng di tengah atas nama AC (16) didapati sebilah celurit yang diselipkan di balik baju," katanya.
Ketiganya mengaku senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Mereka kini masih dimintai keterangan lebih dalam di Mapolsek Neglasari, dengan melibatkan orang tua, unit PPA dan PPTP2A.
Selain di jalan Selapajang, Polisi juga mengamankan empat anak remaja tanggung berinisial FAS (16), EPM (14), AM (15) dan S (15), yang sebelumnya telah diamankan warga karena kedapatan membawa senjata tajam.
Diduga, mereka juga hendak melakukan tawuran di jalan Irigasi Kali Bawah, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang. Minggu (11/12) dini hari tadi.
Bahkan, sejumlah warga yang kesal dan resah terhadap kelakuan remaja tanggung ini menangkap, kemudian menghadiahi bogem mentah kepada keempatnya.
Kepolisian Sektor (Polsek) Cipondoh yang menerima laporan adanya empat remaja di amankan warga berikut barang bukti sajam. Bereaksi cepat langsung mendatangi lokasi. Alhasil, keempat remaja tersebut berhasil diselamatkan anggota polisi dari amukan massa.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/12).
"Benar, pada Minggu (11/12) sekira jam 01.00 WIB, telah diamankan empat remaja masih berstatus pelajar di kampung kali bawah (kalba) Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh oleh warga masyarakat, Wilayah hukum Polsek Cipondoh," ujar Zain.
Advertisement
Kapolres menambahkan, keempat remaja berusia belasan itu diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalan irigasi sipon, Cipondoh dengan barang bukti sebilah benda tajam menyerupai celurit berukuran panjang.
"Selanjutnya anak - anak tersebut berikut barang bukti diamankan ke Polsek Cipondoh guna proses hukum lebih lanjut," katanya.
Terkait luka - luka yang dialami oleh ketiga remaja di antaranya FAS, AM dan EPM luka di kepala dan lebam. Kapolres menjelaskan, itu lantaran dihakimi oleh warga yang kesal dan resah terhadap kelakuan para remaja tersebut.
"Luka yang diderita bukan Karena tawuran tetapi di hakimi oleh warga masyarakat," ucapnya.
Zain menegaskan, pihaknya tidak henti-henti melakukan operasi rutin, terutama di malam libur pada lokasi - lokasi rawan tindak kejahatan jalanan, seperti begal, tawuran, geng motor, curas, curat dan curanmor. Namun pengawasan orang tua terhadap anak sangat diperlukan apalagi saat beraktifitas dimalam hari.
"Patroli secara rutin terus kita laksanakan terutama pada malam-malam libur, peran serta masyarakat sangat kita harapkan. tentunya, laporkan bila melihat, mendengar dan mengetahui akan adanya tindak kejahatan jalanan," pungkas Zain.