
Yuuhu!, – Pemain bola Sriwijaya FC, Hilton Moreira ditangkap Polres Tangerang Kota, Minggu (26/2), pukul 20.00 WIB karena kasus pelecehan seksual yang dilaporkan pramugari.
Pramugari Lion Air tersebut dilecehkan Hilton saat berada di tempat tinggalnya di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Kota Tangerang. Saat peristiwa terjadi Rabu (22/2) korban sedang sakit dan didatangi ketiga temannya dan 3 warga asing, salah satunya Hilton.
Dalam kondisi sakit, korban nyaris diperkosa. Pramugari tersebut lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.
Senin (27/2/2012, manajemen Lion Air sudah mengetahui adanya kasus pelecehan seksual yang dialami salah satu pramugarinya, namun belum dapat mengambil tindakan karena korban belum melaporkan kasusnya secara resmi ke Lion Air. DAn sekarang masih menunggu penyelidikan polisi.
Menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, manajemen sebenarnya tidak juga bisa ikut campur dalam menangani kasus sang pramugari karena berkaitan dengan masalah personal. Jika kasus ini berkaitan dengan kinerja pramugasi tersebut, manajemen baru bisa masuk ke dalamnya.
“Kami menempatkan persoalan itu pada porsinya. Itu kan hal pribadi. Kalau dia bilang nanti ini urusan pribadi saya, kita bisa apa,” ujarnya.
Namun meski begitu, manajemen akan melihat seperti apa kasus yang dialami pramugarinya tersebut dari sisi penyidikan kepolisian. Manajemen tak mau bertindak gegabah memberikan pembelaan atau menilai kasus tersebut secara pribadi.
“Kita pelajari dulu dari hasil penyidikan polisi. Kalau pegawai minta, kita lihat persoalannya gimana. Kita kan nggak tahu persis kejadian di tempat bagaimana,” ungkapnya.
Edward menjelaskan, bila pramugari tersebut melanggar peraturan kerja atau aturan lainnya terkait kasus pelecehan tersebut, manajemen baru bisa bertindak. “Kita melihat yang bersangkutan kaitannya dengan kerjaan. Kalau kerjanya bagus, kita nggak punya hak untuk mencampuri wilayah pribadinya,” imbuhnya.
Selain pemain bola Sriwijaya FC Hilton Moreira, pramugari Lion Air juga melaporkan rekan Hilton berinisial LS, terkait pelecehan seksual yang menimpanya ke polisi. LS sudah terlebih dahulu diperiksa polisi.
“Yang dilaporkan 2 orang. Dia dan satu rekannya, LS. LS sudah datang lebih dulu. Kita panggil dan dia datang Sabtu (25/2) malam,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Widodo, Senin (27/2/2012).
Polisi hingga kini masih melakukan kroscek terhadap saksi-saksi atas laporan pramugari cantik tersebut. Sudah ada 4 saksi yang diperiksa termasuk sang pramugari.
“Masih kita proses dan kroscek keterangan dari berbagai saksi. Pasti ada ketidaksesuaian makanya dikroscek,” ungkapnya.
Wahyu mengaku tak mengetahui status LS, apakah pemain bola juga atau bukan. “Belum ke sana. Mungkin saja pemain bola,” ungkapnya. Saat ini Hilton dan LS belum ditahan.
Kapolrestro Kota Tangerang Kombes Wahyu Widada, yang mengatakan, pemain Sriwijaya FC Hilton Moreira bersama seorang rekannya (LS) bukan ditangkap oleh pihaknya, tapi menyerahkan diri. Saat ini kasus itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Ini berawal dari laporan seorang pramugari, yang merasa dilecehkan oleh perbuatan pemain bola itu. Maka setelah kami mendapat identitas yang jelas, kami coba menghubungi yang bersangkutan, dan ternyata kedua pria itu datang sendiri ke Polres Minggu (26/2) malam,” ucap Wahyu di kantornya, Senin (28/2/2012).
Namun karena Hilton dan rekannya itu berkebangsaan Brazil, maka kasusnya dilimpahkan kepada Polda Metro Jaya. “Tadi sudah kami limpahkan, biar Polda yang menangani,” tandas Wahyu.
Mengenai seorang pria asing lagi, yang berkulit putih, kata Wahyu, saat ini sedang dicari. “Yang dilaporkan dua pria (Hilton dan LS) saja, tapi yang satunya lagi kami cari untuk dijadikan saksi,” ujar Wahyu.