Yuuhu! info, Selama bertahun-tahun operator jaringan seluler meraup banyak laba dari lalu lintas pengiriman pesan teks singkat (SMS) yang super sibuk.

Namun seiring tingginya penetrasi internet, pengguna layanan SMS perlahan menurun. Apalagi ketika jejaring sosial Facebook menyediakan fasilitas chatting dari perangkat smartphone.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan konsultan komunikasi Strand Consult, banyak perusahaan operator seluler yang kehilangan pelanggan yang menggunakan layanan SMS.

Pelanggan mereka yang menggunakan smartphone dengan koneksi internet beralih ke Facebook untuk berkirim pesan teks.

Perubahan perilaku pengguna smartphone ini tak lain disebabkan karena Facebook telah menyediakan fasilitas chatting. Apalagi, kini sudah ada Facebook Messenger untuk BlackBerry, Android dan iOS.

Menurut Strand Consult, dari 800 juta orang di dunia yang memiliki akun Facebook, ada 425 juta yang mengakses Facebook dari smartphone. Laporan Strand Consult menyebut, banyak pengguna smartphone menghabiskan waktu online mereka dengan "nongkrong" di Facebook.

Tidak mengherankan jika Facebook menampung lebih banyak jumlah pesan teks dan lalu lintas mobile-nya lebih tinggi dibandingkan operator seluler terbesar di dunia.

Facebook benar-benar telah digunakan sebagai media komunikasi untuk berkirim pesan dengan teman dan keluarga setiap harinya. Perusahaan berbasis internet raksasa lainnya, macam Google, Twitter, Skype dan MSN, lalu lintas mobile-nya masih terlampau jauh dibanding Facebook.