Yuuhu.info, Di Kota Kediri, Jawa Timur terdapat beragam tempat untuk memanjakan lidah bagi para penggemar kuliner. Salah satunya adalah nasi goreng Mbah Man, yaitu nasi goreng yang dikenal tanpa bahan penyedap dan proses pengapiannya dengan bara arang.
Nasi goreng Mbah Man terletak di pertokoan depan stasiun Kota Kediri. Bangunan warungnya jauh dari kesan modern namun pembeli dari beragam kalangan datang berjubel. Banyaknya pelangan itu karena jatuh hati dengan rasa dari resep yang dipertahankan turun temurun.
Keistimewaan dari nasi goreng ini adalah tidak digunakannya bahan-bahan penyedap rasa dalam masakannya. Bumbunya murni diracik dari rempah-rempah, garam serta kecap saja. Daging ayam yang digunakan juga berasal dari jenis ayam kampung.
Perbedaan lain dari nasi goreng lainnya adalah pada pengapian saat memasak, yaitu menggunakan api yang berasal dari bara arang. Penggunaan arang ini mempengaruhi rasa nasi goreng sehingga dilidah terasa sensasi makanan khas pedesaan. " Mbah Man itu kakek buyut kami yang merintis usahanya sejak tahun 1962. Saat ini kami sudah generasi yang ketiga," ujar Dinda Juanita, pengelola warung, Jumat (1/6/2012).
Selain nasi goreng, juga ada pilihan menu lainnya, yaitu mie godok serta krengsengan ayam. Krengsengan ayam ini adalah bagian tubuh ayam yang tidak bisa digunakan untuk campuran nasi goreng maupun mie godok lalu dibumbui kecap dan rempah. Rasanya manis gurih.
Untuk dapat mencicipi seporsi nasi goreng, kita cukup mengeluarkan uang Rp 9.000,  sedangkan untuk Krengsengan Ayam dipatok  harga Rp 17.000. " Kalau menurut saya harga tiak menjadi masalah. Saya datang kesini karena masakannya enak, porsinya tidak terlalu banyak, dan yang jelas tanpa ada bahan penyedapnya," ujar Supriyadi, seorang pembeli.
Nasi goreng Mbah Man baru melayani pembeli mulai sore sekitar jam 4 dan tutup pada pukul 12 malam. Dan pembeli juga harus bersabar menunggu karena berapapun jumlah porsi yang dipesan, memasaknya dilakukan satu persatu untuk menjaga kualitas rasanya. Selamat mencoba.