Yuuhu.info, Persela Lamongan ditahan imbang Deltras FC Sidoarjo dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (31/5/2012). Deltras unggul lebih dulu lewat tendangan Qischil Mini Gandrum menit 42. Gol balasan Persela dicipta Mario Alejandro Costas menit 75 memanfaatkan umpan Taufik Kasrun.

Dengan hasil itu Persela mengumpulkan nilai 44 dari 29 kali tanding, 11 kali menang, 11 kali seri, dan 7 kali kalah tetap di peringkat 5 klasemen sementara. Deltras tetap berada di peringkat terbawah dengan nilai 24 dari 25 kali tanding, 6 kali menang, 6 kali seri, dan 13 kali kalah.

Pelatih Deltras, Blitz Tarigan menyatakan pertandingan cukup menarik. Ia puas meskipun dengan hasil seri. Pemain menjalankan instruksi dengan baik. Qischil sebagai pemain muda menunjukkan skil bagus dan mencetak gol. Ia sudah mencetak lima gol.

"Kalau Qischil lebih siap ia bisa menggantikan Sean Rooney, tapi itu urusan manajemen," katanya.

Pelatih Persela, Miroslave Janu menyatakan timnya kehilangan dua poin dengan hasil imbang itu. Meskipun mendominasi pertandingan, timnya gagal di penyelesaian akhir. Pemain sudah tampil maksimal. Deltras lebih banyak bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

"Mereka bisa cetak gol dari sedikit peluang," kata Janu.

Menurut dia satu poin tidak apa-apa. Timnya kehabisan pemain depan sehingga sejak awal memasang Zaenal Arifin dan Rudi Widodo. Sebenarnya timnya bermain bagus dan banyak peluang mencetak gol.

"Pada 8 Juni mungkin kami panggil pemain junior," ujar Janu.

Persela terkena sanski dari Komisi Disiplin PT Liga Indonesia terkait kerusuhan saat melwan PSMS Medan termasuk denda Rp 50 juta. Sejumlah pemain dilarang bertanding. Ali Subarkah dan I Gede Sukadana dilarang bermain sekali. Park Chul Hyung dan Aris Alfiansyah dilarang bermain tiga kali, dan In Kyun Oh dilarang bertanding sampai kompetisi Liga Super tahun ini berakhir.

Jalannya pertandingan Persela versus Deltras pada babak pertama kedua tim sama-sama memiliki sejumlah peluang. Pada menit ke-4 Laskar Jaka Tingkir berpeluang membobol gawang Deltras. Jimmy Suparno gagal mengeksekusi bola umpan dari Gustavo Lopez.

Tendangan jarak jauh dari Gustavo di menit 18 juga kurang mengarah ke gawang. Tendangan Gustavo di menit 41 melambung. Mario Costas nyaris menjebol gawang The Lobster di menit 31 memanfaatkan umpan dari Gustavo. Tetapi penjaga gawang Herman Batak berhasil menangkap bola dengan baik. Bola hasil sundulan kepala Costas menit 38 masih melambung.

Rudi Widodo juga gagal memanfaatkan umpan dari serangan yang digalang Zaenal Arifin dan Taufik Kasrun. Tandukan kepalanya di menit 34 belum menghasilkan gol, bola melambung. Sementara tendangan Zaenal Arifin menit 36 juga masih melambung.

Peluang Deltras di babak pertama dimiliki Serco Mitrovic menit 12. Tetapi bola hasil tendangannya berhasil ditangkap penjaga gawang Persela, Choirul Huda. James Koko Lomell punya tiga kesempatan mencetak gol. Tendangannya di menit 29 masih di kiri gawang, sedangan di menit 35 bola ditepis Huda.

Empat menit kemudian ia kembali melancarkan tendangan tetapi melenceng ke kanan gawang. Budi Sudarsono melancarkan tendangan keras. Tetapi bola masih melambung di atas gawang. Qischil Mini Gandrum berhasil mencetak gol menit 42. Bola berusaha ditangkap Huda, tetapi karena kondisi licin akibat hujan bola lepas dan malah memantul masuk ke gawang. Skor 0-1 untuk kemenangan Deltras.

Pada babak kedua serangan Deltras melemah, sementara Persela menekan berusaha mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan. Peluang Deltras menambah gol dimiliki Budi Sudarsono di menit 55. Tetapi bola tendangan Budi ditepis penjaga gawang Persela Choirul Huda. Tendangan bebas Budi menit 82 juga kurang akurat, bola mengarah ke kiri gawang Huda.

Sementara Persela hampir mencetak dua gol di babak kedua, Pada menit 72 bola berhasil masuk ke gawang Deltras saat terjadi kemelut. Tetapi wasit Thoriq M Alkatiri melihat bola sempat menyentuh tangan Jimmy Suparno sehingga tidak mengesahkan gol itu.

Costas berhasil menyamakan kedudukan tiga menit kemudian dengan mendorong bola umpan dari Taufik Kasrun menggunakan dadanya. Bola tidak bisa dijangkau Herman Batak. Kedudukan berubah 1-1. Anak asuh Miroslav Janu berusaha menambah gol.

Sayang bola hasil tendangan bebas dari I Gede Sukadana masih berada di kiri gawang Herman Batak. Sedangkan tendangan bebas Jimmy Suparno menit 87 melambung ke bagian kiri atas mistar gawang Deltras. Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang 1-1.