




Liz Jones, penulis fashion dan penggemar high-heels membuktikan sepatu mahal seperti Christian Louboutin, tengah, dan Jimmy Choo, kanan, tak selalu nyaman dipakai untuk berjalan kaki.
Maestro stiletto, Christian Louboutin pun mengakui, high-heels kerap menimbulkan penderitaan saat dipakai berjalan. "High heels merupakan kenikmatan yang menyakitkan. Kalau Anda tak bisa berjalan dengannya, jangan memakainya," akunya.
Meski begitu, para perancang sepatu punya argumennya sendiri dan tak henti berkreasi mencipta ragam model high-heels dengan ukuran dan harga yang semakin tinggi. Semakin tinggi harga high heel semakin nyaman dipakai, ini argumennya.
Penulis dan jurnalis fashion penggemar high-heels, Liz Jones menguji argumen ini. Seminggu penuh ia mengukur sejauhmana kenyamanan sepatu high-heels mahal yang diklaim nyaman. Ia menemukan, sepatu high-heels mahal belum tentu memberikan kenyamanan saat berjalan.
Meski begitu, kecintaannya pada high-heels membuatnya tak berpaling dari sepatu hak tinggi ini. Bahkan high-heels telah mendiktenya dalam beraktivitas setiap hari.
Jones juga tak terpengaruh oleh ulasan yang mengatakan sepatu model ballet pumps merupakan tren terkini menggantikan model platform atau sepatu hak pendek kembali digemari sebagai alternatif model wedges. Faktanya, sepatu hak tinggi selalu ada di mana-mana, terpajang dengan indahnya di etalase toko, dan banyak perempuan masih mengandalkannya untuk memberikan ilusi pada kaki. Kaki terlihat lebih panjang dan ramping kalau perempuan menggunakan high-heels.
Untuk membuktikan pengakuan Louboutin tentang penderitaan memakai high-heels, Jones melakukan eksperimen dengan tujuh model sepatu hak tinggi dari berbagai kelas ini:
Christian Louboutin (sekitar Rp 11 juta)
Model sepatu Mary Janes dari Christian Louboutin merupakan sepatu versi mewah berharga tinggi. Terbuat dari bahan kulit yang lembut, dirancang dengan sol merah melambangkan keberanian. Menurut Jones, bagi Anda yang memiliki jari kaki berukuran besar, model sepatu ini hanya akan membuat sakit dan menimbulkan kemerahan pada kaki saat sepatu dipakai karena bagian ujung nya berukuran kecil. Tali pada pergelangan kaki juga terlalu tipis, sehingga menyulitkan untuk dipakai.
Zara.com ( sekitar Rp 739.000)
High-heels perpaduan warna pink dan oranye ini mewakili tren color blocking yang kembali digemari. Sandal model platform setinggi 5 cm ini memiliki dimensi seperti pensil, sangat ramping. Model high-heels ini masih nyaman saat dipakai berjalan, namun bagi Anda yang memiliki betis besar, high-heels super-slim ini justru akan membuat kaki berukuran besar semakin menonjol.
Kurtgeiger.com (Rp 4,3 juta)
Model sandal dua tali warna pink tipe Himalaya ini terasa nyaman dipakai, dan membuat penggunanya merasa lebih aman saat berjalan kaki dengan high-heels. Meski berjalan kaki di jalan yang licin selama 15 menit, sandal tinggi ini tetap nyaman dikenakan. Bagi Anda yang bertubuh kecil, ankle strap berukuran besar pada sandal ini kurang tepat untuk Anda. Meski begitu, kalau bicara soal nyaman, Jones mendapatkannya dari sandal ini.
Gina.com (sekitar Rp 9,2 juta)
Menurut Jones, sepatu tipe Adele turquoise ini dirancang dengan sangat baik. Sepatu setinggi 5 cm ini nyaman dipakai termasuk saat berdiri lama. Ia pun mengakuinya, sepatu ini paling nyaman dipakai dibandingkan merek lainnya.
Office.co.uk (sekitar Rp 1,1 juta)
Sepatu high-heels color blocking juga didapati dari koleksi Office.co.uk ini. Warna dasar terang seperti biru, merah, kuning berpadu sempurna dengan hitam. Sandal setinggi 5 cm ini bisa memberikan ilusi kaki panjang sekaligus juga kenyamanan saat berjalan kaki. Anda bisa tampil gaya dan berjalan dengan nyaman saat menggunakannya.
Jimmychoo.co.uk (sekitar Rp 11 juta)
Kali ini Jones percaya dengan pernyataan Louboutin, bahwa sepatu mahal tak selamanya nyaman dipakai. Merek sepatu Jimmy Choo setinggi 15 cm ini tepat dipakai untuk bergaya. Resleting pada bagian belakang membuat kaki "terbungkus" sempurna, dan angkle strap yang menutupi kaki membuatnya terlihat lebih kencang dan ramping. Namun, rasa sakit mulai terasa di bola kaki ketika sepatu ini dipakai berjalan, dan tak adanya lapisan pada sol membuat penggunanya merasakan derita. Saat Anda memakainya, Anda akan lebih sering membutuhkan kursi dan lebih menyukai duduk ketimbang berdiri apalagi berjalan kaki dengan jarak jauh.
Rasa sakit yang dirasakan saat berjalan dengan sepatu ini berada di urutan kedua setelah koleksi Louboutin.
Axparis.co.uk ( sekitar Rp 473.000)
Sepatu ini merupakan versi murah dari sepatu platform hitam Louboutin yang dikenakan Victoria Beckham saat menghadiri Royal Wedding. Dari segi desain tak banyak yang bisa dibanggakan dari sepatu warna cobalt ini. Namun, sepatu ini nyaman dipakai dan Jones pun mengakuinya. Ia nyaman berjalan kaki dengan dua anjingnya menggunakan high-heels setinggi 15 cm ini, meski ia tak bisa berjalan kaki terlalu jauh ketika mengenakannya.
Rasa nyaman didapati dari sepatu ini, sama seperti dua sepatu lainnya yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.
Jones pun menyimpulkan, sepatu high-end tak lebih nyaman dari sepatu kelas high-street. Sepatu yang lebih terjangkau justru lebih mampu memberikan rasa nyaman, dan tak membuat penggunanya merasa takut terkilir saat memakainya.
Sumber: Daily Mail Online