find us on :

Healt
Life Style
Female

Kolom Khusus

Oto
Jakarta
Love
Game

Kolom Misteri

index

Teknologi

Gadget News
SpotLight
Event
Musik
Uang

PROFILE

+see more profile

TRAVEL

KULINER

YUNIK

HOT NEWS
BERITA FILM

Fashion

STYLE

CINTA

PERNIK

ZODIAK

Resep Masakan

Eksplorasi Gaya Asimetris Para Desainer Kampus

mobile Nikmati berita terikini lewat facebook Anda di facebook & Mobile untuk Seluler


Koleksi beberapa busana kreasi beberapa sekolah Mode di Indonesia seperti ITB, IKJ, Esmod, dan UNJ

Yuuhu! info, Gaya asimetris memberi kesan muda dan unik. Dan, mengikuti tren asimetris yang sedang berlaku saat ini, sejumlah desainer muda dari kampus-kampus mencoba mengeksplorasi gaya ini lebih jauh melalui koleksi busana mereka. Beberapa sekolah dengan jurusan fashion design atau tata busana seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Esmod, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menampilkan hasil rancangan mereka dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/5/2012) lalu.

Dengan menghadirkan tema The E-Craft, enam desainer alumni Esmod mencoba menciptakan suatu karya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekeliling kita. Dengan kata lain, "Kami menggunakan bahan-bahan alami serta produk ramah lingkungan," ungkap Vonny Kirana, salah satu desainer Esmod, saat konferensi pers di Hotel Harris.

Esmod menghadirkan berbagai koleksi busana yang futuristik, penuh dengan garis-garis tegas, dan potongan asimetris. Busana yang didominasi dengan warna-warna gelap dipadukan dengan celana panjang hitam membuat kesan futuristik makin terasa. Namun, pada koleksi busana lainnya, para desainer muda ini banyak menggunakan permainan draperi yang memberi aksen modern dan bervolume pada busananya. Kreativitas mereka juga terasa pada busana yang terinspirasi dari kostum anak-anak yang unik.
"Gabungan siluet ballet, peri, putri, dan pangeran, dalam warna-warna netral dan creamy menghasilkan karya yang unik dan berbeda," ungkap Intan Ayundavira, salah satu desainer Esmod. Koleksinya banyak menggunakan aplikasi berupa bordir, draperi, serta beberapa aksen etnik dari kain tradisional.
UNJ menampilkan karya 38 desainer dengan tema Eastenix. Tema ini memamerkan koleksi ready to wear dengan nuansa ketimuran melalui rancangan bergaya etnik. Hampir semua desainer menampilkan dominasi warna coklat dan hijau lumut. Garis busana yang dihadirkan terlihat simpel, dan banyak menampilkan aksen tumpuk, gaun panjang dengan belahan yang cukup tinggi, serta cutting yang asimetris. Untuk mempertegas unsur etnik, mereka menggunakan bahan-bahan tradisional seperti kain tenun yang dipadukan dengan bahan lain seperti sifon dan lace. Sayangnya, penggunaan kain tenun dengan garis rancang asimetris membuat koleksi mereka terkesan seragam.

Dibandingkan dengan koleksi mahasiswa Esmod dan UNJ, mahasiswa IKJ terlihat lebih berani mengeksplorasi ide maupun pemilihan warnanya. Mereka banyak bermain dengan warna-warna neon seperti hijau, oranye, biru, ungu, dan pink. Warna-warna ini sengaja dipilih untuk menghidupkan kesan ceria untuk busana bertema joyful paradise. Gaya busana mereka dibuat lebih eksentrik dan mencolok sehingga lebih menarik perhatian. Tabrak warna serta teknik draperi yang dihadirkan membuat busananya terlihat lebih eksperimental.

Tambahan motif lurik dan bahan-bahan lain yang terkesan tradisional makin menonjolkan keunikan koleksi mereka. Namun bahan-bahan tradisional itu bisa tampil lebih modern melalui rancangannya, seperti atasan bergaya one shoulder atau rok mini bertingkat. Dalam besana-busana ready to wear ini, mahasiswa IKJ mengajak orang untuk lebih berani berekspresi dalam berbusana.

Temanya Explorative Explosion, namun koleksi busana yang ditampilkan mahasiwa ITB terlihat lebih bersahabat dan bergaya simpel. Mereka banyak berkreasi dengan kain tenun dan rajut, serta banyak bahan lain untuk menghasilkan koleksi busana formal dengan rok berpotongan asimetris. Gaya kasual pun menjadi terkesan lebih formal berkat paduan jeans dengan bolero dan kardigan batik.

Koleksi busana siap pakai yang dipamerkan oleh tim ITB secara keleseluruhan memiliki daya jual yang lebih tinggi karena rancangannya yang simpel namun tetap elegan.

Politik hari ini
SHOW MORE
Artikel yang dibaca pengunjung lain
List Profile Terbaru
top gossip
more stories

news seleb
latest news
photo sneak
have you read
news female
in the news
FILM news
news seleb
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
news asian
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news seleb
in the news
FILM news
more stories

top gossip
latest news
photo sneak
have you read
news asian
in the news
FILM news
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
have you read
photo sneak
latest news
photo sneak
photo sneak
top gossip
more stories

news seleb
news fashion
in the news
PERNAK PERNIK
recommended reading
  • KULINER
  • HEALT
  • TRAVEL
  • FASHION
  • FEMALE
  • LOVE
  • CANTIK
  • LIFESTYLE
  • YUNIK
  • FILM
HomeTentangKontakKetentuanDisclaimerMobileSite Map
© Copyright Yuhuu 2012 - 2023 Some rights reserved
Hak cipta dilindungi oleh undang - undang
Proudly powered by www.yuuhu.info